Disable Preloader

Baca Berita

23 Desember 2022

Surabaya Menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan Rapat Evaluasi Akhir Nasional Kegiatan IBM PKP TA.2022

Pelaksanaan Rapat Evaluasi Akhir Nasional Kegiatan IBM PKP tahun anggaran 2022 telah dilaksanakan pada tanggal 5-9 Desember 2022 bertempat di Hotel DoubleTree by Hilton, Surabaya. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan dan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Penyelesaian Kegiatan IBM PKP TA. 2022.  Kegiatan yang berlangsung selama 5 (lima) hari ini turut dihadiri oleh Pejabat Adminsitrator di Lingkungan Direktorat PKP, Koordinator Pengelolaan IBM Dit. PKP, PPK Pembinaan Manajemen II, Konsultan Teknis Pengendalian, Staf Teknis, TAPr serta Asisten Administrasi PISEW dan KOTAKU. Kegiatan dimulai dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Perwakilan Tim Pengawasan dan Pengendalian Pusat (TP3), Winda Laksana, ST, MT. “Saya mengharapkan kepada seluruh pelaku kegiatan untuk melakukan percepatan progres fisik dan serah terima infrastruktur dengan melampirkan action plan penyelesaian pekerjaan sebelum tahun anggaran berakhir serta laporan Pertanggungjawaban dan dokumen administrasi lainnya harap segera di upload pada SIM dan SILK-A paling lambat pada tanggal 30 Desember 2022 dengan prinsip transparan dan akuntabel”.

 

Usai penyampaian laporan panitia, dilanjutkan dengan pembukaan yang disampaikan oleh Ketua Tim Pengawasan Pengendalian Pusat (TP3), dalam sambutan pembukaannya Valentina, ST, M.Si, M.Plan menegaskan “Saya berharap untuk beberapa hari kedepan bisa dimaksimalkan dengan baik untuk melengkapi kekurangan dokumen pertangggungjawaban untuk kegiatan PISEW maupun KOTAKU sekaligus membahas kendala di lapangan dan solusinya sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berlanjut”. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pleno dimana narasumber memberikan beberapa catatan yang perlu digaris bawahi dan menjadi evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan mendatang seperti, kurangnya pendampingan TAPr dan Asisten pada tahapan perencanaan dan pelaksanaan, format pelaksanaan kegiatan yang belum sesuai dengan Juknis, progres pengisian SIM dan SILK-A yang belum optimal hingga penetapan batas upah 20% yang menjadi kendala sebagian lokasi khususnya pada kegiatan KOTAKU.

 

Dalam pleno juga disampaikan materi terkait Pengendalian Audit yang disampaikan oleh Maringan Silalahi, S.AK. Didalam paparannya beliau menyampaikan bahwa berdasarkan pemetaan hasil audit kinerja PISEW TA. 2021, BKAD masih belum tertib/masih lemah dalam hal administrasi pertanggungjawaban kegiatan. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan masih banyak yang tidak didukung dengan bukti pertanggungjawaban yang memadai dalam konteks kelengkapan, kebenaran dan validitasnya. Hal lain yang menjadi sorotan adalah infrastruktur yang dibangun belum memenuhi standar kualitas yang dipersyaratkan termasuk dokumen As Built Drawing yang tidak sesuai dengan konstruksi fisik. Dalam pelaksanaan acara evaluasi ini juga dilakukan pemaparan oleh perwakilan provinsi untuk mempresentasikan Best Practice pelaksanaan kegiatan dan pemenuhan data serta evaluasi pelaksanaan kegiatan IBM PKP TA. 2022 dan terdapat sesi khusus untuk berbagi pengalaman dan strategi penyelesaian kendala dalam pelaksanaan kegiatan PISEW maupun KOTAKU. Dalam sesi berbagi pengalaman ini di wakili oleh FM kegiatan PISEW Jawa Barat 2 Kusnaini, ST dan FM kegiatan KOTAKU dari Jawa Timur 2 Fardho Hendra Irwanto  yang masing-masing didampingi oleh TAPr.

 

Kegiatan diakhiri dengan penutupan dan pengumuman video Best Practice terbaik untuk PISEW dimenangkan Provinsi Jawa Timur 2 dan Provinsi Banten, untuk KOTAKU oleh Provinsi Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat. Sementara untuk paparan terbaik untuk kegiatan PISEW oleh Provinsi Lampung dan Provinsi Jawa Tengah 1 serta untuk KOTAKU dimenangkan Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Sulawesi Utara. Penilaian juga dilakukan untuk kinerja TAPr terbaik dimana untuk kegiatan PISEW adalah Jawa Tengah 2, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan 2 sementara untuk kegiatan KOTAKU adalah Kalimantan Barat, Jawa Tengah 3 dan Papua. Dari seluruh penilaian tersebut Jawa Tengah 2 dan Jawa Tengah 1 menjadi Provinsi terbaik untuk kegiatan PISEW dan untuk kegiatan KOTAKU adalah Provinsi Kalimantan Barat dan Jawa Tengah 3.

 

Gambar Terkait