Disable Preloader

Baca Berita

22 September 2018

Monitoring Kegiatan PISEW 2018 di Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi

Pada Tahun 2018 ini, Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Kabupaten Melawi, Provinsi  Kalimantan Barat menjadi salah satu kecamatan yang mendapatkan bantuan pembangunan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Sesuai dengan mekanisme kegiatan PISEW, pada pertemuan kecamatan 1, masyarakat sepakat untuk membangun pekerjaan jalan perkerasan beton dengan panjang 585 meter pekerjaan tersebut meneruskan pekerjaan dari dana desa pada tahun 2016.

Guna mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan PISEW 2018 di kecamatan tersebut, Tim Pelaksana Pusat melaksanakan pemantauan (monitoring) langsung ke lapangan. Tim monitoring terdiri dari Tim PISEW Pusat, Konsultan Teknis Pengendalian Pusat PISEW, Tim PPK PKP Provinsi, Tenaga Ahli PISEW pun mendapatkan kesempatan untuk meninjau pelaksanaan pembangunan infrastruktur PISEW yang berada di Kecamatan Tanah Pinoh Barat.

Maksud dan tujuan dari kegiatan monitoring kegiatan PISEW ini adalah:

  • Kesesuaian dengan Dokumen Perencanaan Kegiatan (DED dan RAB)
  • Laporan Keuangan BKAD
  • Supervisi kondisi Infrastruktur
  • Penanganan masalah di lapangan
  • Evaluasi Data SIM dan Progres

Menuju kecamatan Tanah Pinoh Barat, dibutuhkan stamina yang prima. Dari Pontianak, perjalanan diawali dengan menempuh kurang lebih 400 km atau sekitar 10 jam untuk sampai ke Nanga Pinoh, Ibukota Kabupaten Melawi, lalu dilanjutkan perjalanan selama 3 jam menuju Kecamatan Tanah Pinoh dengan kondisi jalan berbatu. Perjalanan selanjutnya menggunakan speedboat melalui sungai Keluas selama 2 jam, menelusuri hutan untuk sampai ke Kecamatan Tanah Pinoh Barat.

Pembangunan yang berupa pekerjaan jalan perkerasan beton dengan panjang 585 meter pekerjaan tersebut progresnya telah 100%, dan akan ada penambahan panjang jalan dari swadaya pemerintah desa tahun ini. Sehari-hari, jalan ini dilalui oleh masyarakat menuju ke sekolah maupun untuk berladang. Jalan tersebut juga menjadi salah satu akses masuk ke Ibukota kecamatan Tanah Pinoh Barat.

Perlu diketahui bahwa kecamatan Tanah Pinoh Barat merupakan pemekaran dari Kecamatan Tanah Pinoh. Bila bicara infrastruktur, kondisi di kecamatan tersebut cukup memperihatinkan. Kecamatan ini terbilang hampir memiliki akses jalan darat yang tidak memadai, “Jalan yang ada masih berupa tanah sehingga masyarakat lebih banyak memanfaatkan jalur sungai untuk transportasi sehari-hari, bahkan untuk akses ke Desa Ulak Muid yang merupakan ibukota Kecamatan pun sulit, apalagi untuk desa-desa di hulu sungai keluas, Utamanya akses jalur Sungai Keluas. Karena untuk saat ini, jangankan roda empat, kendaraan roda dua saja kesulitan melalui jalan darat”. Ujar Andreas, Ketua BKAD Kecamatan Tanah Pinoh Barat.

“Kita dari dulu mendorong agar ada pembangunan ke arah Ibukota Kecamatan Ulak Muid, dengan adanya Pembangunan kegiatan PISEW ini sangatlah dirasakan bermanfaat sekali bagi masyarakat tersebut” katanya.

Akses jalan dari Kota Baru kecamatan Tanah Pinoh hingga ke Ulak Muid dan Desa Keluas Hulu di ujung Sungai Keluas menurutnya diharapkan bisa menjadi prioritas oleh pemerintah ke depan. Mengingat ada ribuan warga yang hidup dan tinggal di sepanjang ruas tersebut. (PISEW/EKO)

Gambar Terkait