16 November 2022
AKSI CEPAT TANGGAP BENCANA KEGIATAN PISEW BERSAMA TIM IBM PKP DAN PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Pada tahun 2022 ini Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur mendapatkan kegiatan IBM PISEW. Berdasarkan hasil penggalian potensi kawasan dan permasalahan yang ada, bahwa akses jalan merupakan infrastruktur yang menjadi prioritas dan perlu untuk dibangun. Hal ini disebabkan karena Desa Tetebatu dan Jeruk Manis merupakan destinasi wisata namun akses menuju lokasi masih terkendala jarak yang jauh. Dengan dibangunnya infrastruktur ini diharapkan dapat mempersingkat jarak dan waktu tempuh antar desa tersebut.
Selama proses pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastuktur ini terkendala dengan terjadinya curah hujan tinggi, longsor hingga banjir bandang. Hujan yang terjadi secara terus menerus di area Kecamatan Sikur dan Kecamatan Montong Gading menyebabkan terjadinya banjir bandang pada tanggal 23-24 Oktober 2022. Dampak atas kejadian ini menyebabkan rusaknya infrastruktur di daerah Kec. Sikur termasuk infrastruktur PISEW yang berupa: Box Culvert, talud dan bronjong Box Culvert. Dengan rusaknya tanggul cek dam/bending, posisi Box Culvert setelah banjir menjadi lebih dalam yang semula sedalam 2 meter menjadi 8 meter. Hal ini menyebabkan tidak mungkin memasang kembali seperti semula sehingga perlu penanganan lebih lanjut yang membutuhkan biaya lebih besar yaitu dengan membangun jembatan dengan bentang 12 meter. Hal ini perlu dilakukan agar jalan tersebut terhubung kembali.
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Desa Tetebatu dan Jeruk Manis dalam penanganan masalah ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melayangkan surat kepada Bupati yang berisikan permintaan bantuan agar dapat dibantu untuk membangun kembali bendungan dan jembatan penghubung. Hal ini kemudian ditanggapi dengan baik oleh Pemerintah Daerah dengan diterjunkannya tim dari BPBD dan Dinas PUPR Bidang Pengairan yang secara bersama-sama dengan BPPW NTB untuk melakukan survey lokasi dan menyusun rencana penanganan tindak lanjut permasalahan di lapangan.
Diawali dengan Tim Pengawasan dan Pengendalian Pusat (TP3) bersama Konsultan Teknis Pengendali (KTP) dan TAPr PISEW melakukan kunjungan lapangan serta berdiskusi bersama Kepala Desa Tetebatu dan Jeruk Manis, FM, BKAD dan masyarakat membahas mengenai tindak lanjut terkait infrastruktur yang rusak. Kemudian rombongan juga menghadap Bupati Lombok Timur untuk melaporkan secara langsung kronologis kegiatan dan kejadian bencana yang terjadi.
Hasil dari pertemuan tersebut, Bapak Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmi menugaskan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman untuk berkoordinasi dengan BPBD dan secepatnya menangani akibat dari bencana banjir ini, dan merencanakan kembali pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Jeruk Manis dan Desa Tetebatu dengan menggunakan anggaran tidak terduga yang ada di BPBD Kabupaten Lombok Timur. Tanggapan dan respon yang sangat positif dari Pemerintah daerah ini dapat menjadi salah satu kolaborasi dan sinergi penanganan pasca bencana antara pemerintah daerah dan BPPW NTB pada lokasi pembangunan infrastruktur kegiatan PISEW di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bersamaan dengan proses terkait penanganan pasca bencana oleh pemerintah daerah pada lokasi pembangunan infrastkutur PISEW, pihak BPPW juga akan melakukan konsultasi dengan BPKP Perwakilan terkait proses administrasi pertanggungjawabannya untuk kegiatan pembangunan infrastruktur PISEW di Desa Jeruk Manis dan Desa Tetebatu yang sudah tidak dapat dilanjutkannya mengingat dengan anggaran yang tersedia sudah tidak mencukupi.
Hasil koordinasi dari TP3, BPPW NTB bersama Bupati Lombok Timur dapat ditonton melalui link berikut ini : https://fb.watch/gBVSaedurA/