Disable Preloader

Baca Berita

08 September 2022

33 Balai PPW Harus Proaktif Tindaklanjuti Temuan Hasil Audit Kinerja Kegiatan PISEW

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan Exit Meeting Pelaksanaan Audit Kinerja untuk kegiatan PISEW tahun anggaran 2021 di Hotel Grand Kemang Jakarta, Minggu (4/9). Dilaksanakan selama empat hari, kegiatan exit meeting ini merupakan rangkaian kegiatan penutupan pelaksanaan audit kinerja BPKP yang bertujuan untuk melakukan evaluasi dan rekonsiliasi serta membahas rencana tindak lanjut penyelesaian hasil audit kinerja kegiatan PISEW dan program pemberdayaan sejenis lainnya tahun-tahun sebelumnya yang masih belum terselesaikan.

Dalam sambutan pembukaan, Direktur Jenderal Cipta Karya yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman menegaskan bahwa pelaksana kegiatan harus segera menuntaskan hasil temuan audit.“Terkait pelaksanaan audit kinerja kegiatan PISEW TA. 2021 yang telah selesai dilakukan, tentu saja para auditor BPKP telah memberikan catatan atas hasil pemeriksaan yang harus diperhatikan serta rekomendasi yang harus dilakukan oleh Balai PPW untuk menyelesaikan catatan tersebut. Saya berharap sudah tidak ada ketidaksepakatan antara auditor dan auditee terhadap Simpulan Hasil Audit. Namun jika hal tersebut terjadi, saya berharap agar dapat segera diselesaikan pada pertemuan ini dan Pasca exit meetingagar seluruh catatan dan rekomendasi yang telah disampaikan oleh BPKP kepada Balai PPW segera ditindaklanjuti dan dapat diselesaikan hingga akhir Bulan Desember 2022,” ungkap J. Wahyu Kusumosusanto.

Deputi Bidang Pengawaan lnstansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, BPKP, dalam arahannya juga turut mengingatkan bahwa BPKP perwakilan dan BPPW harus saling bersinergi dalam menindaklanjuti hasil temuan. Beliau menambahkan bahwa perlu dilakukan pemetaan hasil audit PISEW khususnya terhadap area yang masih lemah dan memerlukan perbaikan, sebagai masukan manajemen dalam evaluasi program, dan memitigasi risiko untuk pelaksanaan program ke depan. Selain itu, jika masih terdapat kondisi-kondisi hasil audit yang masih belum sepenuhnya clear, atau temuan yang multi tafsir, silakan diklarifikasikan sehingga dapat dipahami para pihak dan tindaklanjutnya menjadi jelas dan proses penyelesaiannya tidak berlarut-larut.

“Dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan kepada rekan-rekan BPKP wilayah untuk siap bekerja fleksibel, jangan terlalu kaku dengan temuan-temuan yang lama. Jika memang perkuatan nya jelas, silakan diberikan rekomendasi yang sesuai. Selain itu, untuk pihak BPPW juga harus proaktif untuk tetap selalu mengingatkan BPKP perwakilan dalam menuntaskan temuan-temuan yang sudah lama dan meminta rekomendasi,” terang Salamat Simanullang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Pengawasan Infrastruktur, Tata Ruang dan Perhubungan BPKP; Kepala Subdit PKP Wilayah II; Kepala Subdit Wilayah III; Koordinator Pengawasan Infrastruktur dan Tata Ruang BPKP; Tim BPKP Pusat dan Perwakilan; Pejabat Administrator di lingkungan PKP; serta Pejabat di Lingkungan BPPW.

Pada akhir acara, diumumkan Balai dan PPK Balai dengan kinerja terbaik berdasarkan hasil audit kinerja BPKP. 3 Balai dengan kinerja terbaik sesuai urutan peringkatnya, yaitu: BPPW Provinsi Sumatera Selatan, BPPW Provinsi Sumatera Utara, dan BPPW Provinsi D.I. Yogyakarta. Kemudian, PPK Individu terbaik, yaitu: PPK Sumatera Utara II, PPK Sulawesi Selatan I, PPK Sulawesi Selatan II, dan PPK D. I. Yogyakarta.

Apresiasi juga diberikan kepada 5 Balai yang telah menuntaskan temuan hingga TA 2021 sehingga saldo temuan untuk kegiatan PISEW telah NIHIL, antara lain: BPPW Provinsi Aceh, BPPW Provinsi Kepulauan Riau, BPPW Provinsi Lampung, BPPW Provinsi D. I. Yogyakarta, serta BPPW Provinsi Bali.

Gambar Terkait