Disable Preloader

Baca Berita

13 Oktober 2024

Review Tengah Tahun untuk Mewujudkan Resolusi Pelaksanaan PISEW yang Lebih Baik

Pelaksanaan Kegiatan PISEW telah memasuki tengah tahun pelaksanaan. Oleh karena itu, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) IBM Direktorat PKP menyelenggarakan Rapat Evaluasi Tengah Tahun Kegiatan PISEW TA. 2024 pada 6-9 Oktober 2024 di eL Hotel Bandung. Rapat ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap proses dan capaian pelaksanaan kegiatan, mengidentifikasi permasalahan dan tindak lanjut sekaligus melakukan sinkronisasi data Kegiatan PISEW dalam SIM IBM PKP dan SILK-A. Selain TPK IBM Direktorat PKP, turut hadir Plt. Kasubdit Wilayah II Direktorat PKP, perwakilan dari Subdit Wilayah Direktorat PKP, Subdit Koordinasi Pengadaan Tanah, Pemantauan dan Evaluasi Direktorat SSPIP, serta TAPr, Asisten TAPr, dan staff teknis dari 29 Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW).

Plt. Kasubdit Wilayah II Direktorat PKP dalam sambutannya menyatakan bahwa Kegiatan PISEW TA. 2024 memiliki tantangan tersendiri bagi para pelaksana. Hal tersebut disebabkan karena pada tahun ini Kegiatan PISEW dilaksanakan dalam tiga tahap. Oleh karena itu, manajemen waktu merupakan hal yang penting agar kegiatan tetap dapat berjalan secara efisien. “Diharapkan seluruh pihak dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur pada Petunjuk Teknis. Mohon untuk selalu memperhatikan pertanggungjawaban data-data yang diinput pada SIM dan SILK-A, serta data capaian luas infrastruktur terlayani Kegiatan PISEW. Selain itu, perlu ditekankan untuk tetap mengawal proses pelaksanaan di lapangan, serta memastikan masyarakat memahami setiap proses dan tahapan kegiatan”, ujar Mujutahid Hidayat.

Rapat tengah tahun ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pembahasan progres capaian Kegiatan PISEW TA. 2024 dan sesi desk. Evaluasi diawali dengan pembahasan progres capaian Kegiatan PISEW Tahap I, II, dan III oleh TPK IBM Direktorat PKP. Berdasarkan hasil evaluasi, diketahui terdapat 103 lokasi Tahap I yang sudah melaksanakan kegiatan pembangunan, sehingga tersisa 1 lokasi di Kalimantan Barat yang belum memulai konstruksi. Sementara untuk Tahap II, terdapat 349 dari 519 lokasi sudah melaksanakan tahapan konstruksi. Untuk Tahap III, terdapat 147 dari 192 lokasi telah melaksanakan Penandatanganan Kontrak Swakelola (PKS), serta 43 lokasi mulai melaksanakan pembangunan. Selain itu, apabila ditinjau dari progres keuangan, terdapat beberapa anomali antara jumlah dana BPM yang telah dicairkan dan jumlah yang diinput pada SILK-A. Oleh karena itu, penting untuk melakukan input secara berkala pada SILK-A agar progres keuangan di lapangan dapat sejalan dengan data pada SILK-A.

Kemudian evaluasi dilanjutkan dengan pemaparan lesson learned hasil kegiatan pengawasan dan pengendalian. Berdasarkan hasil kunjungan TPK IBM Direktorat PKP ke lapangan, didapatkan beberapa catatan yang harus diperhatikan para tenaga pendamping, yakni mengenai belum maksimalnya manajemen waktu dan mutu, terdapat beberapa lokasi yang tidak melakukan uji Job Mix Formula (JMF), kurangnya komunikasi terkait pelaksanaan pembangunan infrastruktur resiko tinggi, dan lokasi-lokasi yang memerlukan jadwal khusus karena adanya perubahan lokasi. Sementara itu, perihal tindak lanjut temuan audit BPKP, terdapat beberapa provinsi yang sudah tuntas audit temuan pada Kegiatan PISEW TA. 2023 sebanyak 15 (lima belas) BPPW, yaitu Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Bangka Belitung, D. I. Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Gorontalo.

Pada sesi selanjutnya, 29 Satker Pelaksana Prasarana Permukiman dibagi menjadi tiga desk. Dalam hal ini, tenaga pendamping dari masing-masing provinsi dan TPK IBM Direktorat PKP membahas mengenai progres pelaksanaan, kelengkapan administrasi dan dokumen, capaian luasan terlayani infrastruktur terbangun, kendala dan permasalahan di lapangan, serta tindak lanjut untuk mengejar target-target selanjutnya. Berdasarkan sesi desk, terdapat peningkatan keterisian data pada SIM IBM PKP dari tanggal 4 Oktober 2024 (sebelum kegiatan evaluasi) ke 8 Oktober 2024 (setelah kegiatan evaluasi). Rata-rata kenaikan data tahap persiapan sebesar 3,68%, tahap perencanaan sebesar 11,70%, dan tahap pelaksanaan sebesar 6,56%. Sementara itu, persentase SILK-A dan pencairan adalah sebesar 32,06% dan progres fisik sebesar 21,21%.

Gambar Terkait