Disable Preloader

Baca Berita

15 Oktober 2018

Mendukung Pariwisata di Surga Tersembuyi Minahasa Utara

Provinsi Sulawesi Utara telah lama dikenal sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia. Tak hanya di kalangan wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara. Ditambah dengan dibukanya penerbangan langsung dari luar negeri, arus wisatawan ke Sulawesi Utara saat ini semakin meningkat. Destinasi wisata pantai yang saat ini sedang “hits” adalah Pantai Pulisan dan Pantai Pal. Kedua pantai ini berada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), tepatnya di desa Pulisan dan Marinsouw, kecamatan Likupang Timur. Berjarak kurang lebih 40 km keduanya dapat dicapai dengan mudah dari kota Manado. Setibanya di lokasi, Anda akan disambut dengan kemolekan dan keindahan pantai berpasir putih, serta air laut yang biru indah.sini play slot

Masyarakat desa Pulisan dan Marinsow mayoritas bermatapencaharian sebagai nelayan, petani kebun kelapa, dan palawija. Seiring berkembangnya pariwisata, sebagian masyarakat memiliki pilihan lain sebagai pedagang makanan dan minuman di kawasan pantai. Lebih lanjut, pemerintah provinsi dan kabupaten pun telah memberikan pelatihan pembuatan kerajinan tangan beserta peralatannya. Untuk memasarkan produknya, masyarakat sepakat menggunakan dana bantuan kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2018 membangun dua unit bangunan pemasaran (1 di desa Pulisan, 1 di desa Marinsouw). Setiap unitnya memiliki luas 88 meter persegi (5,5 meter x 16 meter) yang dibagi menjadi 4 kios. “Kegiatan PISEW ini sangat bermanfaat karena masyarakat disini dapat menjual berbagai cinderamata serta makanan khas desa, sebab desa kami sudah ada pelatihan-pelatihan dari Kabupaten dan Provinsi terkait penunjang kegiatan tersebut,” ucap Bapak Royke Palapa, ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) kecamatan Likupang Timur penuh optimisme. Struktur bangunan menggunakan konstruksi beton bertulang, dinding concrete bricks, dan atap baja ringan. ”Untuk menjamin kualitas bangunan, kami menggunakan material yang baik, misalnya untuk besi tulangan digunakan produk KS, bukan yang ‘setara’,” urai Royke.sini play slot

Pada tahap perencanaan telah dilakukan inventarisasi warga yang akan berdagang di kios tersebut beserta mekanisme pemeliharaan dan rencana pengembangannya. Besar harapan akan adanya lanjutan kegiatan PISEW di tahun yang akan datang. “Kami akan selalu menjaga aset ini, usulan kami yang meminta, maka wajib memeliharanya,” imbuh Royke pada akhir pembicaraan. (PISEW/DHIMAZ)sini play slot

Gambar Terkait