27 Agustus 2024
Menandai Penetapan Lokasi Tahap III, TPK IBM Direktorat Kembali Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Pelaksana Kegiatan PISEW TA. 2024 di Sumatera Utara
Terbitnya Kepmen PUPR Nomor: 1824/KPTS/M/2024 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 775/KPTS/M/2024 Tentang Penetapan Lokasi Kegiatan IBM Ditjen Cipta Karya TA. 2024, menjadi dasar pelaksanaan Kegiatan PISEW TA. 2024 Tahap III. Pada tahap ini, terdapat penambahan lokasi kegiatan sebanyak 192 yang tersebar di 18 provinsi. Sumatera Utara merupakan satu-satunya provinsi yang baru mendapatkan lokasi Kegiatan PISEW untuk TA. 2024 di Tahap III, sedangkan 17 provinsi lainnya, sebelumnya telah mendapatkan lokasi Kegiatan PISEW di Tahap I dan/atau Tahap II. Khusus untuk Provinsi Sumatera Utara, TPK IBM Direktorat PKP melaksanakan Workshop Penguatan Kapasitas Pelaksana Kegiatan PISEW TA. 2024 yang telah diselenggarakan pada 22 – 24 Agustus 2024 di Grand City Hall Medan. Acara ini dibuka oleh Kepala BPPW Sumatera Utara dan dihadiri oleh PPK PKP, dan Staf Teknis, TAPr, Asisten TAPr, dan Fasilitator Masyarakat yang nantinya akan bertugas di 21 lokasi yang tersebar di Wilayah I dan Wilayah II Sumatera Utara. Pada sambutannya, Kepala BPPW Sumatera Utara menyampaikan bahwa “Dibutuhkan langkah-langkah yang strategis dan nyata untuk menjawab tantangan, baik dari sisi waktu yang pendek dan proses atau tahapan yang harus dilalui, serta yang pasti adanya tuntutan untuk melakukan percepatan dalam pelaksanaan di lapangan, mengingat waktu pelaksanaan untuk Kegiatan PISEW di Tahap III secara efektif kurang dari 5 (lima) bulan”, ujar Deva Kurniawan Rahmadi.
Materi workshop diawali dengan pemaparan terkait lesson learned dan mitigasi risiko berdasarkan hasil audit BPKP Kegiatan PISEW TA.2023. Selanjutnya, TPK IBM Direktorat memaparkan kebijakan Kegiatan PISEW, sekaligus bedah Petunjuk Teknis TA. 2024. “Seluruh aturan pada kegiatan PISEW telah tertuang dalam petunjuk teknis yang didalamnya terdapat perubahan-perubahan dari tahun sebelumnya yang harus dicermati oleh Bapak/Ibu sebagai tenaga pendamping”, ujar Valentina, Ketua TPK IBM PKP. Selain itu, Valentina menambahkan bahwa, “Seluruh pihak yang terlibat perlu mengecek jadwal nasional agar sesuai dengan alur yang telah ditetapkan dan jika terdapat lokasi kegiatan PISEW yang termasuk dalam negative list maka tidak boleh dilanjutkan”.
Workshop Penguatan Kapasitas berlangsung secara interaktif dengan adanya diskusi terhadap narasumber dan peserta. TPK IBM PKP memaparkan terkait tahapan pelaksanaan Kegiatan PISEW sesuai dengan Petunjuk Teknis Kegiatan PISEW TA. 2024, mulai dari tahap perencanaan hingga pasca pelaksanaan. Selain itu, seperti pada workshop tahap I dan tahap II, pada kegiatan ini juga dilaksanakan praktik untuk aplikasi SIM dan SILK-A sebagai instrumen pengendalian kegiatan PISEW, serta QGIS dan Avenza Maps untuk menghitung capaian luasan terlayani infrastruktur terbangun PISEW. Sebagai bahan evaluasi, dilaksanakan pre-test dan post-test yang secara garis besar mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu 21,31%. Sebagai bentuk apresiasi TPK IBM Direktorat PKP terhadap antusiasme para peserta workshop, diumumkan 3 (tiga) peserta terbaik yaitu Lio Kansnov Pardede untuk kategori peserta dengan nilai pre-test dan post-test tertinggi, Josim A.S untuk kategori peserta dengan peningkatan nilai pre-test dan post-test tertinggi, dan Rani Alfira untuk kategori peserta teraktif.
Kegiatan ini ditutup oleh Ketua TPKP IBM PKP, beliau mengatakan, “Workshop Penguatan Kapasitas Pelaksana diharapkan mampu meningkatkan pemahaman tenaga pendamping terhadap kebijakan dan substansi teknis Kegiatan PISEW TA. 2024 yang dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi, khususnya dalam melakukan pendampingan kepada Kelompok Masyarakat dengan baik dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Para tenaga pendamping dapat mempelajari lebih lanjut terkait Kegiatan PISEW dan dapat mengakses Petunjuk Teknis, Buku Saku, dan video-video terkait subtansi Kegiatan PISEW melalui website, youtube maupun instagram kami”, ujar Valentina.