Disable Preloader

Baca Berita

22 Oktober 2018

Jembatan PISEW 2018, Mimpi Masyarakat Dusun Kaliuluh Menjadi Nyata

Desa Kenongorejo yang terletak di Kecamatan Beringin, Kabupaten Ngawi terdiri dari 4 dusun yaitu, Dusun Kaliuluh, Dusun Kaligandu, Dusun Gagan dan Dusun Prodo. Desa dengan luas 1.532 ha ini dihuni 5.276 jiwa, mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Komoditas yang dihasilkan antara lain jagung, tembakau, kedelai dan ketela. Seperti telah diberitakan sebelumnya, wilayah dusun Prodo dan Kaliuluh, akan menjadi kawasan terisolir pada saat musim hujan tiba akibat tingginya permukaan air waduk Pondok. Untuk menuju ladang pertanian, warga harus memutar yang membutuhkan waktu 2 jam menempuh jarak sekitar 30 km. Agar mempersingkat waktu, warga biasanya menyeberang menggunakan "getek" (semacam perahu rakit yang disusun dari batang kayu dan drum bekas). Namun untuk mengangkut hasil ladangnya, "getek" tidak dapat digunakan karena daya angkut yang terbatas. Disamping itu, anak-anak juga kesulitan berangkat ke sekolah, karena mereka harus berjalan memutar sejauh 15 km dan kebanyakan dari mereka takut untuk menggunakan “getek” ketika musim hujan. “Dulu sudah ada korban jiwa 4 orang (2 anak-anak dan 2 dewasa) karena terpeleset dari 'getek' karena kan licin sekali,” tutur Ibu Pujiatun, salah satu warga dusun Kaliuluh.

Kondisi itulah yang membulatkan tekad warga membangun jembatan menggunakan dana bantuan pemerintah melalui kegiatan PISEW 2018. Jembatan dengan bentang  60 m, lebar 2,4 meter dan menjulang setinggi 12 m tersebut akan menghubungkan Dusun Kaliuluh dan Dusun Glagan. Terwujudnya pembangunan jembatan sangat menggembirakan warga Dusun Kaliuluh. “Besar harapan kami dengan adanya pembangunan jembatan ini karena sudah lama kami nantikan,“ ujar Pak Kardi Ketua BKAD Kecamatan Beringin. “Dahulu sebelum ada jembatan saya harus sewa truk untuk mengangkut muatan hasil tani saya dan itupun saya harus memutar jalan selama 2 jam. Biaya sewa truk juga lumayan mahal. Dan mungkin dengan adanya jembatan ini saya tidak perlu lagi menyewa truk, saya bisa membawa hasil tani saya hanya dengan sepeda motor langsung saya bawa ke rumah, lebih cepat. Saya juga bisa lebih irit ongkos untuk bisa ditabung buat anak sekolah," tambah Bapak Senen, Lurah Desa Kenongorejo.siniplayslot

Progres pembangunan jembatan saat ini telah mencapai 60 persen dan direncanakan selesai pada bulan Nopember 2018. Guna menjaga stabiltas lereng oprit, Pemerintah Kabupaten Ngawi telah berkomitmen untuk membangun dinding penahan tanah melalui APBD Tahun 2019. Pun demikian, musim penghujan mendatang, warga Dusun Kaliuluh tidak akan kesulitan lagi melakukan aktivitasnya. (PISEW/DINA) siniplayslot