15 April 2019
Hasil Perkebunan Nanas di Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sudah Tidak Busuk Lagi
Kehidupan sehari-hari masyarakat kecamatan Passi Barat, kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada umumnya dan desa Lobong, Wangga I khususnya sangat berdekatan dengan alam serta tidak terlepas dari sumber daya alam yang ada. Didukung keberadaan Sungai Mentaya yang mengalir di wilayah tersebut sebagai urat nadi kehidupan pertanian dan perkebunan masyarakat.
Komoditas utama kawasan kecamatan Passi Barat adalah Nanas. Sebagian besar masyarakat merupakan petani nanas dengan luas kebun rata-rata 1 - 2 Hektar. Namun selama ini, masyarakat masih kesulitan memasarkan hasil panen akibat kondisi infrastruktur jalan yang tidak layak. Mereka harus melewati lembah dengan kondisi jalan yang curam dan belum ada perkerasan. Akibatnya, hasil perkebunan yang melimpah tidak bisa dipasarkan secara maksimal, sebagian bahkan menjadi busuk.
Pada pelaksanaan kegiatan PISEW Tahun 2018 di kecamatan Passi Barat (desa Lobong, Wangga I dan Otam Barat), masyarakat mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan dengan konstruksi perkerasan beton (rabat beton) untuk memudahkan masyarakat mengangkut hasil panen menuju pusat pemasaran di ibu kota kecamatan ataupun pasar terdekat.
Pembangunan Jalan Perkerasan Beton dari yang direncanakan sepanjang 1.112 meter pada realisasinya bisa menjadi 1.373 meter dengan lebar 2 meter. Dengan selesainya pembangunan jalan perkerasan beton dari kegiatan PISEW 2018, masyarakat petani nanas sangat bersyukur hasil panen nanas sudah tidak busuk lagi karena sudah bisa diangkut lebih mudah dan lancar. (Posma PHS)